Photo

Photo
Me

Rabu, 05 Maret 2014

Pengertian Manajemen




BAB I
PENDAHULUAN
 1.1         Latar Belakang
Manajemen merupakan hal yang terpenting dalam hidup kita. Karena semua badan usaha baik itu usaha kecil, menengah, hingga besar pasti memerlukan manajemen dalam kegiatan organisasi mereka. Tidak hanya itu pendidikan, bahkan kehidupan kita sehari-hari pun selalu berhubungan dengan manajemen. Kenapa ? karena tanpa manajemen hidup kita jadi tidak beraturan. Tidak beraturan di sini maksudnya tanpa manajemen kita tidak akan bisa merancang masa depan kita. Apabila kita tidak bisa merancang masa depan kita maka kita tidak akan sukses. Begitu pun dalam berorganisasi, apabila kita tidak memiliki planning dan tujuan kedepan maka mustahil suatu organisasi itu akan sukses.
Dari berbagai contoh diatas makan dapat kita ketahui betapa pentingnya Manajemen dalam hidup kita. Untuk itu penulis menyusun makalah ini agar pembaca dapat memahami apa sih majamemen beserta fungsi-fungsinya didalam organisasi dan kehidupan sehari-hari.

2.1         Perumusan Masalah
Dari beberapa alasan di atas maka dapat di rumuskan beberapa masalah antara lain sebagai berikut :
1.      Apa arti dari manajemen itu sendiri
2.      Apa fungsi manajemen dalam kehidupan dan di dalam organisasi
3.      Bagaimana penerapan fungsi manajemen didalam Perusahaan

3.1         Tujuan Dan Manfaat
1.1.a        Tujuan
Setelah dirumuskan masalah tersebut diatas maka penulis dalam hal memiliki tujuan sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui apa itu manajemen
2.      Untuk mengetahui fungsi dari manajemen
3.      Untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen didalam kehidupan dan di dalam organisasi
2.1.a        Manfaat
Manfaat dari perumusan makalah ini adalah
1.      Manfaat Teoritis
Makalah ini diharapkan dapat memberikan ilmu baru dalam pengetahuan tentang manajemen terhadap para Perusahaan. Sehingga nantinya dapat dikembangkan
2.      Manfaat Praktis
a.       Bagi Penulis
Makalah ini diharapkan agar penulis dapat mendapatkan ilmu baru dan juga dikembangkan.
b.      Bagi Pembaca
Makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi para pembacanya bukan hanya untuk mahasiswa tetapi juga berguna untuk awam.
c.       Bagi Perusahaan
Makalah diharapkan agar dapat memberi manfaat bagi perusahaan dan organisasi sehingga perusahaan bisa menerapkan fungsi-fungsi manajemen didalam bekerja.


2.1          Pengertian Manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Dari semua pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa Manajeman adalah sebuah proses Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, pengawasan usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen tidak hanya di gunakan dalam berorganisasi saja tetapi juga di pakai Pendidikan, Perusahaan, dan kehidupan kita sehari – hari.
Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:
·            Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
·            Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
·            Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
·            Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
·            Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
·            Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.
Sarana manajemen
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
2.2         Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Berikut adalah beberapa fungsi manajemen :
1.      Planning ( Perencanaan )
Adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang di gunakan untuk mencapai tujuan. Planning juga bermaksud memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

2.      Organizing ( Pengorganisasian )
Adalah penentuan sumber daya & kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi. Perencanaan & Pengembangan yang akan membawa ke arah tujuan, serta penugasan tanggung jawab tertentu & kemudian pendelegasian wewenang yang diperlukan. Organizing dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

3.      Staffing ( Perekrutan )
Adalah Penarikan ( Recruitment ), latihan & pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif. Dalam pelaksanaan fungsi ini manajemen menentukan persyaratan mental, phisik, & emosional untuk posisi jabatan tertentu & melalui analisa jabatan. Hal ini di perlukan dengan spesifikasi tertentu seperti keahlian, pendidikan, umur, latihan & pengalaman.

4.      Leading ( Pengarahan )
Adalah membuat dan mendapatkan para karyawan melakukan apa yang dinginkan dan harus mereka lakukan. Fungsi ini memperlihatkan kualitas, gaya & kekuasaan pemimpin seperti komunikasi, motivasi & disiplin. Fungsi ini disebut directing, motivating dan actuating.

5.      Controlling
Adalah penerapan cara untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Hal ini dapat bersifat positif dan negatif. Pengawasan posistif mencoba untuk mengetahui apakah organisasi dicapai dengan efektif dan efisien. Pengawasan negatif mencoba untuk menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Fungsi pengawasan ada 4 unsur yaitu
1.      Penetapan Standar pelaksanaan
2.      Penentuan Ukuran-ukuran Pelaksanaan
3.      Pengukuran pelaksanaan
4.      Pengambil tindakan koreksi yang di perlukan bila ada  

 2.3         Penerapan Fungsi Manajemen di dalam Perusahaan

1.      Planning
Setiap Perusahaan pasti melakukan planning sebelum melakukan kegiatan selanjutnya. Karena tanpa planning maka kegiatan selanjutnya menjadi tidak efisien. Begitupun tempat saya bekerja di PT Modernland Realty, T.bk  terutama di bagian saya yaitu Sales Administration. Setiap sebelum melakukan kegiatan  Launching Cluster atau Ruko baru pasti diadakannya meeting antar atasan dan staff dalam satu departement, tujuannya untuk memberi tugas kepada setiap masing – masing staff  agar dapat mengetahui tugas nya masing-masing.
Keuntungan dari Planning Tersebut adalah sebagai berikut :
Ø  Para staff menjadi tahu tugas dan perannya masing-masing
Ø  Kegiatan akan dapat dilakukan dengan mudah karena sudah di handle oleh orng yang tepat
Ø  Atasan menjadi mudah untuk mengetahui tugas dari para bawahannya
Ø  Menghindari terjadinya kesalahan
Kelemahan dari sistem planning tersebut :
Ø  Kadang sering terjadinya missed communication
Ø  Kadang hasil planning berbeda dengan praktek di lapangan di akibatkan keputusan mendadak mengenai prosedur dari direktur marketing sehingga ini menyebabkan hasil planning tidak berjalan sesuai yang di harapkan

2.      Organizing
Untuk melaksanakan planning yang telah di tetapkan. Biasanya di perusahaan saya di PT Modernland Realty T.bk, terutama di departemen saya, biasanya atasan saya selalu memberikan tugas kepada masing-masing bawahannya tergantung keahliannya.
Keuntungan dari Organizing Tersebut adalah sebagai berikut :
Ø  Para staff mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang telah dilaksanakan
Ø  Disini atasan bisa mempermudah manajer untuk melakukan pengawasan terhadap bawahannya
Kelemahan dari sistem Organizing tersebut :
Ø  Kadang setiap bawahan tidak memiliki kemampuan yang banyak sehingga pekerjaan lebih banyak di berikan kepada bawahan yang memiliki kemampuan yang lebih dari pada bawahan lainnya sehingga terjadi ketidakseimbangan pekerjaan.

3.      Staffing
Setiap perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin diwujudkan pasti membutuhkan Sumber Daya Manusia. Kadang ada perusahaan yang merekrut karyawan sesuai dengan ketentuan yang mereka inginkan seperti dari pendidikan, pengalaman, atau bantuan orang yang bekerja pada perusahaan tersebut. Tapi juga kadang ada beberapa perusahaan yang memberikan kesempatan kepada orang yang tidak memiliki pengalaman yang penting bagi perusahaan tersebut mengetahui bahwa orang tersebut memang ingin dan siap bekerja sesuai yang di inginkan oleh perusahaan. Di PT Modernland Realty, Tbk dalam merekrut karyawan menggunakan jasa para penyedia Sumber Daya Manusia yang ada karena dianggap karyawan tersebut sudah diberikan banyak pelatihan. Dan juga kadang dalam merekrut karyawan perusahaan memakai referensi dari karyawan yang sudah bekerja di PT Modernland Realty T.bk, hal ini dapat mempermudah perusahaan untuk mengetahui sifat dan semangatnya.
Keuntungan dari Staffing Tersebut adalah sebagai berikut :
Ø  Perusahaan dapat memiliki karyawan yang kompeten dan memiliki skill yang diharapkan perusahaan
Ø  Dengan adanya referensi dari karyawan dapat mempermudah perusahaan dalam merekrut karyawan
Ø  Pekerjaan yang akan diberikan lebih cepat dimengerti karena karyawan tersebut telah terlatih
Kelemahan dari sistem staffing tersebut :
Ø  Dengan menggunakan cara ini dapat mengakibatkan pengangguran karena perusahaan menginginkan karyawan yang berpengalaman
Ø  Dengan adanya sistem referensi dari karyawan menyebabkan hilangnya kesempatan bagi orang lain untuk bekerja di perusahaan tersebut
 4.      Leading
Setiap karyawan pasti menginginkan atasan yang selalu bisa mengbackupnya. Baik dengan cara memberikan motivasi ataupun pengarahan. Hal ini bermaksud agar para karyawan mempunyai semangat kerja. Pada prakteknya di beberapa perusahaan ada berbagai cara yang dilakukan perusahaan untuk membuat karyawan menjadi semangat. Baik dengan mengadakan acara seperti acara motivasi, seminar. Begitupun di perusahaan tempat saya bekerja di PT Modernland Realty, T.bk. biasanya perusahaan saya selalu melakukan training orientasi. Hal ini bertujuan agar para karyawan dapat mengetahui sistem kerja dan agar juga dapat memberi semangat kerja para karyawan. Tidak hanya itu, perusahaan juga memberikan fasilitas kesehatan dll.
Keuntungan dari Leading Tersebut adalah sebagai berikut :
Ø   Para karyawan dapat mengetahui pekerjaan masing-masing
Ø   Kinerja karyawan menjadi teratur
Ø   Karyawan memiliki semangat kerja yang tinggi
Ø   Menghindari terjadinya kesalahan
Kelemahan dari sistem leading tersebut :
Ø   Apabila atasan memiliki sifat yang tidak diinginkan para karyawan bisa menyebabkan pekerjaan menjadi tidak tuntas
Ø   Kadang pengarahan yang diberikan membuat karyawan tidak semangat
 5.      Controlling
Setiap perusahaan menginginkan hasil pekerjaan yang maksimal. Biasanya untuk mendapatkan pekerjaan yang maksimal perusahaan selalu melakukan controlling untuk menjamin sistem pekerjaan berjalan sesuai dengan prosedur yang ada. Begitu juga dengan perusahaan di tempat saya bekerja terutama di departemen saya di Administrasi penjualan. Biasanya atasan saya selalu mengecek pekerjaan saya sebelum di berikan ke konsumen. Agar tidak ada nya kemungkinan kesalahan.
Keuntungan dari Leading Tersebut adalah sebagai berikut :
Ø   Hasil bekerja menjadi lebih baik
Ø   Meminimalisir terjadinya kesalahan
Ø   Atasan mengetahui hasil pekerjaan dari para bawahannya
Keuntungan dari Leading Tersebut adalah sebagai berikut :
Ø   Para bawahan menjadi kurang percaya diri dari hasil pekerjaannya
Ø   Adanya ketidak percayaan atasan terhadap karyawannya






 ·        

DAFTAR PUSTAKA

·           Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas





Tidak ada komentar:

Posting Komentar